Minggu, 08 Desember 2013

Fenomena SUN DOG: Pembiasan Cahaya pada Kristal Es

Beberapa tahun lalu saya melihat suatu kejadian dari layar kaca dimana matahari sedang bersinar terang dan terlihat sebuah garis terang melingkar menembus matahari di kedua sisinya. Tepat di garis tambahan tersebut terdapat “matahari tambahan” sebanyak dua buah. Lalu saya pun berpikir apakah ada planet lain yg serupa dengan matahari yang bergerak mendekati bumi?

Ternyata tebakan saya salah dan ternyata hal tersebut adalah fenomena alam yang luar biasa dan sangatlah langka. Tetapi, fenomena tersebut sebenarnya adalah fenomena atmosferik yang sudah lama dikenal di dunia sains. Fenomena tersebut bernama “Sun Dog” yang terlihat bersamaan dengan “Parhelic Circle” dan sering juga disebut sebagai fenomena “Matahari Kembar”.

Ini dia penampakannya:


gambar 1

indah dan aneh juga ya....

Fenomena Sun Dog kadang juga disebut sebagai “Parhelion” yang berasal dari bahasa Yunani, karena parhelion berarti suatu fenomena ketika melihat kumpulan cahaya tambahan di kedua sisi atau lebih dari matahari kumpulan cahaya tersebut bernama halo. Kadangkala, kumpulan cahaya tersebut terlihat seperti bola yang membuat kita berpikir kalau cahaya itu adalah matahari tambahan.

Kata Sun Dog berasal dari fenomena itu sendiri karena matahari tambahan terlihat sebagai seekor anjing yang duduk manis disebelah tuannya yaitu matahari bumi kita ini.Kejadaian Sun Dog sangatlah jarang kita temui karena pristiwa tersebut memerlukan kondisi atmosfer yang khusus hingga akhirnya dapat muncul sebuah ilusi pada mata yang melihat.

Hal ini terjadi ketika terdapat kumpulan lempeng kristal es hexagonal yang sangat besardan terbentuk di awan cirrus yang tinggi dan dingin, atau pada saat cuaca yang sangat dingin. Kristal es dapat juga berarti debu berlian melayang di udara pada ketinggian yang rendah. Lalu kristal es itu bertindak sebagai prisma (gambar 2) yang tersusun secara horisontal di atmosfer yang mengakibatkan cahaya tersebut dibiaskan dengan sudut minimum 22˚(gambar 2). Proses seperti ini mirip dengan proses terciptanya pelangi tetapi, pelangi terbentuk karena cahaya matahari menyinari tetesan air di angkasa.

gambar 2
Fenomena alam seperti Sun Dog ini bisa muncul dimana saja dan kapanpun selama matahari bersinar terang di langit. Tetapi, akan lebih mudah terlihat ketika matahari berada pada posisi yang lebih rendah dari garis horizon (matahari terbit atau terbenam). Ketika matahari terbit hingga matahari mencapai titik tertingginya, Sun Dog akan mulai bergeser dari sudut 22˚ lalu akhirnya menghilang. Umumnya Sun Dog berwarna merah ketika berada pada jarak terdekat dari matahari. Ketika ia semakin menjauh dari matahari warnanya akan berubah menjadi biru.


gambar 3
Fenomena yang selalu muncul bersamaan dengan Sun Dog adalah Parhelic Circle. Parhelic circle adalah sebuah fenomena optik yang terjadi di langit yang muncul sebagai garis horizontal atau garis lengkung yang bercahaya yang sejajar dengan cakrawala di ketinggian yang sama dengan matahari. Garis putih terbentuk karena garis tersebut terbentuk dari pemantulan cahaya matahari namun, dapat berwarna biru hingga kehijauan ketika mendekati 120˚ parhelia dan berwarna ungu kemerahan sepanjang garis pada bagian luar.

Walau sering kali hanya terlihat sepotong, tetapi garis lengkung ini bisa membentuk sebuah lingkaran sempurna di langit. Sama seperti Sun Dog, Parhelic Circle juga terbentuk karena cahaya matahari yang dibelokkan oleh es kristal hexagonal. Pada Parhelic Circle kristal es hexagonal yang diperlukan adalah yang berbentuk secara vertikal sedangkan, pada Sun Dog es kristal hexagonal yang diperlukan adalah yang berbentuk horizontal. Pemantulan cahaya pada kristal es hexagonal tersebut adalah pemantulan cahaya external (tanpa ada cahaya yang melewati kristal) yang mengakibatkan Parhelic Circle dekat dengan matahari, atau internal (satu atau beberapa pemantulan yang terjadi di dalam kristal) yang mengakibatkan banyak lingkaran yang terbentuk yang terletak jauh dari matahari. Karena peningkatan jumlah pemantulan sehingga terbentuklah pembiasan asimetric yang membentuk beberapa warna yang terletak jauh dari matahari.

gambar 4


0 komentar:

Posting Komentar